Hafalanmu Membangunkan ku..


Hafalanmu Membangunkan ku..


Surabaya - Hari kedua pelaksanaan Pentas PAI smartphone ku mulai lowbad sebelum break sholat dhuhur , maka kulangkahkan kaki mencari sambungan listrik dan ngadem sebentar usai berpanas-panasan mengejar deadline.22/5/19

Di ruang Bung Tomo Dispendik Surabaya kutemukan tempat yang nyaman dan colokan listrik yang kucari "alhamdulillah bisa istirahat sejenak dari hingar bingarnya musik Patrol di lapangan dekat layanan satu atap setelah mencoba ngadem di ruang Ki Hajar Dewantara tak kutemukan yang kucari". gumamku.

Kuminta ijin pak Wahyu yang sedang duduk didepan kabel roll untuk diperbolehkan nge-charge , lalu kuambil posisi duduk yang enak sambil melihat proses penjurian lomba musabaqoh hifdzil Qur'an.

Aku mulai terpancing suasana , sesekali aku mencoba menjawab dengan lirih setiap pertanyaan dewan juri ke peserta sekedar untuk ngetes sejauh mana hafalanku. Hasilnya masih ada yang belum bisa kujawab 😞.

MC kemudian menyebutkan peserta selanjutnya dengan nomer 31 , Wanda Nur Nabilah dari SMPLB-A YPAB kls. 8 JL. Gebang Putih No.5 Sukolilo Surabaya yang bisa menjawab tantangan demi tantangan yang diberikan oleh dewan juri diawali dengan baca surat lalu sambung ayat dan sambung surat diselesaikan dengan baik dan lancar.

Tak henti ku ucap istighfar akan kelemahan diri  yang tidak bisa sehebat Wanda dengan kesempurnaan fisik yang sudah dianugerahkan Allah SWT padaku , dan kekaguman ku makin menjadi saat selesai performance dia dijemput dan dibimbing oleh ustadzah Ummi guru agama Islam di sekolahnya.

Ternyata , Wanda seorang gadis tuna netra yang memiliki suara bagus dan hafal lima juz Alquran ini adalah putri kuli bangunan dan guru ngaji yang makin membuat ku makin mengaguminya.

Dengan keterbatasan nya dia tetap bersemangat untuk menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an bersama Windi saudari kembarnya bersama ibundanya yang hebat sebagai guru ngaji di rumahnya.

Masya Allah , nikmat Allah yang manakah yang kau dustakan ?

Hari ini Allah SWT mengijinkan aku melihat langsung kebesaranNya melalui Wanda dan anak-anak hebat Surabaya yang terus berpacu dalam prestasi tanpa ada kata keterbatasan fisik ataupun alasan kemalasan dan ketidak bisaan. Allahummarhamna Bilqur'an