Pendampingan PKBM dan Forum Anak kecamatan Bulak







Read More

5 ADAB GURU

5 ADAB GURU :


Pertama, mengajar bukan karena tujuan ingin mendapatkan imbalan dan bukan pula karena mengharapkan ucapan terima kasih. Mengajar diniatkan sebagai salah satu cara untuk beribadah dengan mengharapkan ridha Allah SWT.

Kedua, mengingatkan murid akan akhlak yang buruk dengan ungkapan kasih sayang, tidak secara terang-terangan, dan dengan ungkapan yang lemah lembut bukan celaan. Alangkah lebih baiknya para guru merenungi kata-kata hikmah dari Imam As-Syafie: “Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu.” Nasihatilah murid-murid kita dengan kasih sayang dan menutupi aibnya agar tidak diketahui orang lain.

Ketiga, dianjurkan saat memberikan pelajaran, guru memberikan penjelasan secara gamblang agar bisa dipahami oleh semua murid, bahkan oleh murid dengan kemampuan daya tangkap rendah sekali pun. Imam Tirmidzi dalam Kitab Asy-Syamail meriwayatkan dari Aisyah ra bahwasanya ia berkata: “Rasulullah SAW tidak pernah berkata dengan tergesa-gesa sebagaimana yang biasa kalian lakukan. Akan tetapi, beliau berkata dengan ucapan yang sangat jelas dan rinci, sehingga orang lain yang duduk bersamanya akan dapat memahami setiap perkataan beliau.” (HR Imam Tirmidzi).

Keempat, guru menyayangi murid-muridnya seperti mereka menyayangi anak-anaknya sendiri. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya aku bagi kalian tiada lain hanyalah seperti orangtua kepada anaknya. Aku mengajari kalian.” (Ibnu Majah melalui Abu Hurairah).

Kelima, hendaknya guru berbuat sesuai dengan ilmunya, tidak mendustakan antara perkataan dan perbuatan. Allah SWT berfirman, “Apakah kamu menyuruh manusia (melakukan) kebajikan dan kamu melupakan (untuk menyuruh) diri kamu sendiri...” (QS. Al-Baqarah: 44). 
Read More

NASKAH SOSIODRAMA “ SALING MENGINGATKAN “

SDN BULAK RUKEM I No. 258 SURABAYA
Pembina : Tri Eko Sulistiowati,S.Th.I,M.Pd.I
Pemain :
1.      Mahendra
2.      Aliyah
3.      April
4.      Adit
Kisah ini diawali dengan persahabatan 4 sekawan  (Mahendra, Aliyah, April, Adit ) siswa SDN Bulak Rukem I  No. 258 Surabaya yang akan belajar bersama di rumah Aliyah , usai pulang sekolah tuk mengerjakan PR ( Pekerjaan Rumah )
Aliyah yang sedang membersihkan rumah dikejutkan oleh suara salam dari luar rumahnya
Teman – Teman :  “ tok, tok,  tok…. Assalamualaikum ….”
Aliyah Menjawab : “ Waalaikumsalam … “
“ silahkan masuk “ lanjut Aliyah
Teman – teman : Terimakasih
“ silahkan duduk “ lanjut Aliyah
“ ayo kita baca bersama PR yang sudah diberikan tadi di halaman 66 “ Kata Mahendra
Mulailah Mahendra, Aliyah dan April membaca
Mereka tidak menyadari kalau Adit sudah duduk disebelah mereka
Mahendra bertanya : loh dit , sejak kapan kamu ada disini ?
Adit menjawab : “ dari tadi !”
Mahendra : kok , kita tidak tau , kamu tadi masuknya tidak baca salam ya ?
Adit menjawab : “ tidak , emang salah ?
Serempak Mahendra, Aliyah dan April menjawab : “ ya , salah dit ….”
Adit menjawab : “ oh ya , kalau kita saya minta maaf yaa… “
Serempak Mahendra, Aliyah dan April menjawab : “ sama - sama adit ….”
Aliyah Berkata : “ tolong jangan diulang lagi ya…. “
Adit menjawab : “ ya , terimakasih “

Ting tong terdengar jam dinding berdering
Aliyah berkata : “ wah sudah sore ni,.. kita sudahi dulu ya teman – teman belajarnya , kita lanjutkan lagi besok ‘
Serempak Mahendra, Adit dan April menjawab : “ ya, terimakasih Aliyah , sampai jumpa besok , assalamualaikum … “
Aliyah Menjawab : “ Waalaikumsalam … “
Indahnya persahabatan bila kita saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran dengan penuh kasih saying .
The End




Read More

© Copyright BUNDA TRI.COM