PAT Online SDM 9 Gunakan Laptop Dan Smartphone


PAT Online SDM 9 Gunakan Laptop Dan Smartphone


Surabaya - Seragam merah putih kebanggaan Aqilah Qotrunnada Al Mahbubah akhirnya dipakai juga hari ini setelah lebih dari dua bulan dibiarkan tersimpan rapi di lemari karena pandemi Covid-19 mengharuskan siswa #belajardirumah sebagai penguatan pendidikan keluarga ditengah wabah virus corona , Senen 11/5/2020

Hari ini sangat istimewa dan spesial dibanding daring biasanya karena ada Pelaksanaan penilaian akhir tahun secara online dikerjakan dirumah masing-masing yang sudah ditentukan jadwal dan peraturan nya sebelum mengerjakan tugas
Bu Yuli walikelas 5 SDM 9 menyampaikan " Dan sekarang ada pembagian link soal TEMA 6, soal bisa dikerjakan saat waktu sudah menunjukan pukul 08.30 dan link akan menutup secara otomatis pada pukul 10.00 wib Oleh sebab itu kerjakannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan" tuturnya di wag PAT kelas V


Aturan satu siswa sekali ngerjakan tak lupa juga disampaikan sebagai bagian dari sportifitas kinerja siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang telah diberikan pada hari ini dengan jadwal dua mata pelajaran yaitu tema dan materi Al-qur'an.

Dengan menggunakan laptop materi pertama dilalui oleh Aqilah dengan lancar sesuai waktu yang diberikan , namun di materi kedua tiba-tiba ada masalah dengan jaringan yang mulai lemot dan tak bisa ditolerir akhirnya didetik-detik tiga puluh menit terakhir proses pengerjaan soal kedua menggunakan smartphone

"Tepat pukul 11.00 wib Alhamdulillah PAT Daring day 1 sudah terlaksanakan dengan baik, Terima kasih untuk anak anak hebat kelas 5 yang sudah kooperatif dalam mengerjakan PAT hari ini. Dan untuk para bpk/ibu walimurid saya pun juga mengucapkan terima kasih atas bentuk kerjasamanya bimbingannya motivasinya bahkan pengawasannya terhadap anak anak sehingga PAT ini dapat berjalan dengan lancar". Pungkasnya

Read More

Cinta Itu Ikhlas Melepaskan....

Cinta Itu Ikhlas Melepaskan....


Senja ini ada mendung menggelayut manja dipandanganku, mendengar kisah demi kisah terangkai indah dari wanita separuh baya didepanku yang menceritakan akhir dari kata cinta itu ikhlas melepaskan.

Sepuluh hari terpisah oleh tempat dan jarak dengan kekasih hati dambaan jiwa bukanlah hal yang mudah baginya,  hingga lantunan doa dan dzikir jadi penghiburnya sambil menunggu kabar bahagia kesembuhan suaminya tercinta dirumah yang telah dibangun sejak pertama mengikat janji setia 

Kenangan sembilan puluh hari sebelum kepergiannya seakan tayangan film terindah rangkuman perjalanan mereka berdua dalam mengarungi samudera kehidupan hingga dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholihah tersampaikan penuh ketegaran 

Manis , pahit dan lezatnya rasa ditengah terjangan ombak badai dan topan yang menerpa bahtera menjadi perekat abadi yang saling menguatkan mereka berdua hingga maut memisahkannya.

Dan  ketika keputusan besar harus diambil dengan bijaksana , Muslimah wanita tegar tokoh Aisyiyah kampung nelayan Sukolilo dengan tegas menyatakan " utamakan kemaslahatan umat, Insya Allah ada hikmah"

Masya Allah luar biasa , begitulah adanya walaupun Muhammad Yunus (alm) dinyatakan negatif Covid-19 namun beliau wafat ditengah pandemi maka proses pemakaman nya harus mengikuti protokoler untuk dimakamkan ditempat yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya.

Dan , Muslimah istri Sholihah yang menemaninya selama berpuluh-puluh tahun lamanya harus menentukan pilihan secara logika tidak dengan baper yang lebih banyak mudharat nya tuk mengikhlaskan dan mengikuti keputusan yang terbaik dari pemerintah.

Subhanallah, tak terasa air bening telah jatuh mengalir lancar di pipi...
Begitu indahnya cinta dalam keabadian..
Cinta yang mengikhlaskan..
Cinta yang akan mempersatukan sepasang insan di surga-Nya kelak 

Kisah cinta pasangan Tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah warga pesisir pantai Kenjeran yang aku kagumi dalam kiprahnya menghidup-hidupi dan tak mencari kehidupan di organisasi dengan istiqomah hingga akhir nya mereka terpisahkan oleh ruang keabadian.

Innalillahi waina illahi rojiun
Selamat jalan pak Yunus ...
Semoga Allah SWT menempatkanmu di Syurga bersama para nabi dan sahabat , Aamiin
Read More

© Copyright BUNDA TRI.COM