KTS KELAS II SDN BR I/258 SURABAYA
Kamis,16 mei 2013
Kegiatan tengah semester kali ini SDN BULAK RUKEM I/258 SURABAYA mengunjungi MONKASEL dan Tugu Pahlawan banyak pelajaran yang bisa diambil untuk kegiatan kali ini diantaranya siswa akhirnya tahu dan memahami bahwa Ada cerita unik dibalik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.
Tugu Pahlawan dibangun untuk
memperingati peristiwa pertempuran 10 nopember di Surabaya, dimana arek-arek
Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali
Indonesia.Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat
perhatian setiap tanggal 10 November
mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak
pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Monumen ini berada di tengah-tengah
kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu
Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri
di atas tanah lapang seluas 1,3 hektar, dan secara administratif berada di
wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan
ini terdapat sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang
berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi
pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000
oleh Presiden K.H Abdurrahman Wahid.
No comments:
Post a Comment