MERAWAT JENAZAH
Pesantren Ramadhan Terpadu Kec.Bulak kali ini ada tambahan materi merawat jenazah yang disampaikan oleh Drs.Asrofil dan Amir Hamzah.S.Pd.I, setelah penayangan video dan teori para peserta diajak praktek langsung dilapangan dengan menggunakan peraga boneka yang dipandu langsung oleh bapak Hakim
selaku mudin kelurahan kenjeran ,para peserta Pesantren Ramadhan Terpadu Kec.Bulak begitu antusias dan sangat memperhatikan dikarenakan ini ilmu baru bagi mereka yang tentunya sangat bermanfaat
Salah satu kewajiban orang beriman
pada saat masih hidup adalah merawat dan mengurusi jenazah orang atau saudara
muslimnya. Tetapi ada cara dan aturan sesuai dengan sunnah Rasul. Siapapun
jenazahnya, orang yang masih hidup mempunyai kewajiban untuk memperlakukannya
dengan baik sesuai dengan tata cara dan ketentuan dari Rasulullah.
Masalah merawat dan memperlakukan
jenazah adalah sesuatu yang penting dalam Islam. Ada tata cara dan aturan yang
harus diperhatikan. Karena termasuk ibadah yang jelas ketentuannya maka dalam
memperlakukan jenazah harus sesuai dengan ketentuan atau sunnah Rasul
sebagaimana yang tertera dalam banyak Haditsnya. Orang yang beriman tidak boleh
mengada-adakan upacara tentang jenazah ini. Semua harus sesuai dengan ketentuan
Rasul. Ketentuan Rasul ini harus dipedomani.
Setiap manusia pasti mati dan
menghadap Allah untuk mempertanggung jawabkan amaliyahnya selama di dunia
Setiap manusia pasti mati dan
menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan amaliyahnya selama di dunia. Dan
bagi yang masih hidup harus mau mengurusi dan merawat jenazah saudarnya. Hal
ini dikarenkan, pada saatnya nanti ketika tiba giliran masing-masing dari kita
untuk mengahadap Allah maka orang lain yang masih hiduppun akan merawat dan
mengurusi jenazah kita.
Jika salah seorang dari saudaramu
yang muslim meninggal dunia, maka ucapkanlah:
انا
لله وان اليه راحعون. اللهم اجرني في مصيبتي واخلف لي خيرا منها
INNA- LILLA-HI WA INNA- ILAIHI
RA-JI’U-N. ALLO-HUMMA AJIRNI- Fl-MUSHIBATI- WAKHLUFLI- KHAIRAN MINHA-
“Sesungguhnya kami adalah milik
Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah aku
pahala dalam musibahku dan gantikanlah untukku yang lebih baik daripadanya”.
Karena termasuk ibadah yang jelas
ketentuannya maka dalam memperlakukan jenazah harus sesuai dengan ketentuan
atau sunnah Rasul sebagaimana yang tertera dalam banyak Haditsnya
Hal-hal yang segera dilakukan
terhadap jenazah:
- Dipejamkan matanya, mendo’akan dan memintakan ampun atas dosanya
- Dilemaskan tangannya untuk disedekapkan di dada dan kakinya diluruskan
- Dikatupkan mulutnya dengan mengikatkan kain melingkari dagu, pelipis sampai ubun-ubun, bila jenazah menganga mulutnya
- Bila memungkinkan jenazah diletakkan membujur ke arah utara dan badannya diselubungi dengan kain
- Menyebarluaskan berita kematiannya kepada kerabat-kerabatnya dan handai tolannya
- Diperbolehkan mencium dan menangisi jenazah, sepanjang tidak sampai menjerit-jerit dan meratap-ratap
- Menyegerakan pelunasan hutang-hutang jenazah
- Menyegerakan perawatanjenazah.
Adapun perawatan jenazah terdiri
dari:
- Memandikanjenazah
- Mengafani jenazah
- Menshalatkan jenazah
- Mengubur jenazah.
Demikian pengantar merawat jenazah.
Dan masing-masing akan dijelaskan dalam posting-posting selanjutnya.
Semoga beranfaat!
No comments:
Post a Comment