Ziarah ke Makam “SITI FATIMAH BINTI MAIMUN” Gresik




Liburan hari kemerdekaan RI ke 68 thn kali ini digunakan penulis untuk napak tilas ke Gresik tepatnya  Makam “SITI FATIMAH BINTI MAIMUN”
Tokoh ini dikenal pula dengan sebutan: “PUTRI RETNO SUWARI” Putri dari Sultan Machmud Syah Alam dari Negeri Kamboja yang dengan ikhlas menyediakan dirinya sebagai wanita persembahan untuk mengislamkan Raja Mojopahit yang beragama Hindu.
Menurut data sejarah, Leran terletak di pesisir utara Pulau Jawa yang pertama tempat bermukimnya para perantauan dari Cina terbukti adanya sisa-sisa kehidupan Bandar abad 10-15 m dengan sebutan situs pasucinan. Di Desa ini terletak Makam “SITI FATIMAH BINTI MAIMUN”, yang menurut data archeologi merupakan Makam Islam tertua di Asia Tenggara.
Bentuk Makamnya sangat unik, karena berbentuk Cungkup yang dinding dan atapnya semua terbuat dari batu putih kuno. Kalaupun arsitektur Cungkup Makam beliau mirip dengan bentuk Candi, konon ceritanya Cungkup tersebut memang dibangun oleh Raja Mojopahit untuk menebus perlakuannya yang kurang bersahabat terhadap utusan Raja Kamboja yang ternyata bermaksud baik.
Haul Makam Leran jatuh pada tanggal 15 Syawal. Makam ini terletak di Desa Leran Kecamatan Manyar di tepi jalan Daendeles (jalan pantai utara jawa) 7 km dari sebelah barat laut Aloon-aloon Kota Gresik, sehingga sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum. Di Desa itu pula terdapat Masjid yang pertama didirikan oleh Maulana Malik Ibrahim sebagai pusat Syiar Islam. Masjid tersebut memiliki keistimewaan adanya kolam tempat berwudhu yang dinamakan “PESUCINAN”, yang sampai sekarang masih dipercaya sebagian orang airnya bias menyembuhkan berbagai macam penyakit.