PENGALAMAN BARU MENGENDARAI SIMULATOR BOEING 737 FLIGHT

Subhanallah....................
satu pengalaman baru yang tidak bisa aku lupakan , saat aku diundang pihak manager Krampung Plaza guna mencoba wahana baru disana berupa simulator pesawat
seakan benar - benar menerbangkan pesawat Boeing 737

menikmati penerbangan
kenangan terindah bersama pilot dan pramugari Boeing 737

Simulasi penerbangan sering digunakan oleh industri penerbangan dan militer untuk melatih pilot, simulasi bencana dan pengembangan sebuah pesawat. Teknik simulasi penerbangan juga digunakan dalam industri luar angkasa sebagai acuan untuk beberapa pekerjaan seperti :
  1. pengembangan, pengujian, dan verifikasi sebuah perangkat keras dalam industri ini
  2. untuk pengujian dan pengembagan dari perangkat lunak pesawat
  3. sebagai pengembangan tampilan baru cokpit untuk meningkatkan kewaspadaan awak pesawat
Flight Simulator berhasil menyelamatkan ribuan nyawa penerbang. Penciptanya baru diberi penghargaan setelah 22 tahun meninggal.
National Inventors Hall of Fame (NIHF) pada tanggal 11 Februari 2003 memberikan penghargaan kepada Edwun A Link, Jr. Ia adalah penemu flight simulator dan flight trainer. Namanya kemudian ditetapkan sebagai salah seorang dari deretan Hall of Fame. Edwin Jr diberi penghormatan khusus seiring perringatan 100 tahun penerbangan The Flyer tahun 2003. Saat diberi penghargaan, Edwin A. Link Jr sudah tiada. Ia wafat 22 tahun lampau. Tahun 2003 itu karya Edwin jr dianggap sebagai salah satu milestone dalam sejarah penerbangan dunia. Ribuan nyawa penerbang telah diselamatkan oleh si pilot saver temuannya tersebut.
Selain itu, penggunaan simulator juga telah berhasil menekan biaya latihan sekecil-kecilnya dibandingkan menggunakan pesawat sesungguhnya. Kebutuhan operasional simulator hanyalah suplai arus listrik yang stabil. Sementara pesawat terbang butuh bahan bakar dan biaya lainnya
Flight Trainer yang diciptakan Link berupa mesin tiruan yang bisa bergerak dalam tiga sumbu seperti pesawat. Yakni gerakan pitch (atas-bawah/mengangguk), roll (berguling) dan yaw (samping kanan kiri). gerakan ini dihasilkan secara mekanik dari manipulasi vacuum suction dan bellows seperti yang digunakan pada organ dan piano. Trainer ini mirip cockpit dengan sebuah control column, control wheel, dua footpedal dan berbagai macam instrumen terbang dan navigasi.
Trainer ditempatkan di atas empat buah pneumatic bellows yang dipasangkan pada suatu kerangka silang. Bila control column didorong ke depan, ia akan memutar sambungan di dalam bagian atas lubang masuk udara. Lubang ini akan mengurangi tekanan udara pada dua bellows di bagian depan dan menyebabkantrainer mengangguk ke depan sebagaimana layaknya pesawat terbang.
Karena flight trainer belum begitu diperlukan dalam dunia penerbagnan. Menyebabkan perusahaan link tidak begitu berkembang. Meskipun dia membuat versi untuk dunia hiburan. Namun dia tidak putus asa bahkan merancang flight trainer degan instrumen layaknya pesawat sebenarnya dengan instrumen untuk terbang buta (blind flying) yang dikenal dengan nama terbang instrumen (instrument flying). Yakni terbang berpedoman pada penunjukkan instrumen pada cockpit.