CARA MEMBUAT CETAKAN RESIN MENGGUNAKAN SILICONE RUBBER
Ketika kita ingin membuat benda dari resin dimana tidak ada cetakan
yang tersedia dipasaran ataupun cetakan tersebut memiliki kerumitan yang
lebih tinggi, maka salah satu pilihan yang paling feasible untuk
dipilih adalah cetakan dari bahan silicone rubber.
Bahan silicone rubber ini bahan dasarnya adalah karet yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dalam keadaan dasar dia bersifat liquid (mengalir), namun dengan penambahan hardener dia akan membeku setelah beberapa saat hingga beberapa hari tergantung konsentrasi pencampurannya.
Saat ini, yang saya sering lihat ada ditoko bahan kimia, ada 2 jenis silicone rubber yang dijual, yakni silicone rubber RTV 585 dan RTV 586.
RTV 585 harganya lebih mahal dari RTV 586. Harganya berkisar antara 200-300 ribu perkilo beserta hardenernya. Sementara RTV 586 harganya berkisar antara 150 – 200 ribu perkilo.
Dari sifatnya, setelah membeku, RTV 585 memiliki sifat lebih padat dan kaku bila dibandingkan RTV 586, sehingga umur pakainya jauh lebih lama daripada RTV 586. Namun, RTV 585 tersebut menggunakan hardener yang bereaksi dengan udara, sehingga bila hardenernya lama tidak digunakan, akan membeku dan anda tidak dapat lagi menggunakan silicone rubber nya, karena hardener dan silicone rubber tersebut dijual sepaket. Saya sendiri memilih menggunakan RTV 586, karena lebih murah dan lebih tahan disimpan.
Berbeda dengan resin, dalam proses pembekuan silicone rubber ini tidak menimbulkan panas, sehingga anda (kalau suka iseng) dapat membuat cetakan bagian tubuh anda menggunakan bahan ini, tapi tentunya hal ini tidak saya sarankan (Tetapi, saya pernah lihat gantungan kunci berbentuk jari, telinga dll pada waktu saya di Yogya, saya pikir ni sipembuat moldingnya iseng amat yah…).
Untuk membuat atau menduplikasi benda rumit, maka anda harus memiliki masternya terlebih dahulu. Master ini dapat anda buat dari bahan kayu, resin, fiberglass, plastik, melamin, tanah liat, dan sebagainya.
Berikut adalah tahapan-tahapan membuat silicone rubber molding untuk desain dasar (ada desain lanjutan, tapi saya akan postingkan pada waktu mendatang).
1. Siapkan silicone rubber, hardener dan master cetakan. Untuk alat bantu saya menggunakan lego dan lilin mainan yang saya pinjam dari anak saya (dia terus menanyakan kapan dikembalikan saat saya membuat cetakn ini), sementara untuk wadah pengaduk -dengan sangat memaksa- saya memakai cawan dari dapur punya istri saya dan mengorbankan pena saya untuk pengaduknya.
2. Susun master diatas lilin mainan dan lingkupi dengan lego, buat kotaknya seoptimal mungkin mengingat harga silicone rubber yang cukup mahal. Bagian bagian yang kira-kira memungkinkan merembesnya silicone rubber kita jejali dengan lilin mainan.
3. Tuangkan silicone rubber secukupnya ke wadah pengaduk, tambahkan hardener lebih kurang 5% dari jumlah silicone rubber . Catatan bahwa, semakin banyak hardener yang anda gunakan, semakin cepat pula cetakan anda membeku (anda pasti jengkel saat adonan anda sudah membeku sebelum dituang – saya pernah mengalaminya…).
Aduk hingga kedua bahan tercampur merata, kemudian tuangkan keatas master.
4. Setelah selesai, berikutnya menunggu…kalo sedang bernasib mujur, cetakan anda akan membeku dalam waktu 3 jam, tapi kalo sedang sial cetakan anda akan membeku dalam 1 minggu. Sekali lagi, ini tergantung konsentrasi dari campuran yang anda buat.
Anda tidak bisa mengepaskan benar campuran ini, karena silicon ruber bersifat agak lengket, sehingga sulit untuk ditakar, kecuali bila wadah anda memiliki skala ukuran. Saran saya, bila model yang hendak diduplikasi memiliki detail-detail penting yang hendak ditonjolkan, maka gunakanlah konsetrasi yang lebih rendah. Karena, walaupun dia akan membeku selama beberapa hari, tetapi detail tersebut akan tertutupi seluruhnya oleh silicone rubber.
Setelah cetakan membeku, dengan hati hati, lepaskan master dari cetakan. Jangan dipaksa, karena sobekan pada molding akan tercetak pada produk hasil molding tersebut.
OKE Selamat mencoba. Kalo udah bisa yang ini, kita akan buat cetakan untuk benda yang lebih rumit
Bahan silicone rubber ini bahan dasarnya adalah karet yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dalam keadaan dasar dia bersifat liquid (mengalir), namun dengan penambahan hardener dia akan membeku setelah beberapa saat hingga beberapa hari tergantung konsentrasi pencampurannya.
Saat ini, yang saya sering lihat ada ditoko bahan kimia, ada 2 jenis silicone rubber yang dijual, yakni silicone rubber RTV 585 dan RTV 586.
RTV 585 harganya lebih mahal dari RTV 586. Harganya berkisar antara 200-300 ribu perkilo beserta hardenernya. Sementara RTV 586 harganya berkisar antara 150 – 200 ribu perkilo.
Dari sifatnya, setelah membeku, RTV 585 memiliki sifat lebih padat dan kaku bila dibandingkan RTV 586, sehingga umur pakainya jauh lebih lama daripada RTV 586. Namun, RTV 585 tersebut menggunakan hardener yang bereaksi dengan udara, sehingga bila hardenernya lama tidak digunakan, akan membeku dan anda tidak dapat lagi menggunakan silicone rubber nya, karena hardener dan silicone rubber tersebut dijual sepaket. Saya sendiri memilih menggunakan RTV 586, karena lebih murah dan lebih tahan disimpan.
Berbeda dengan resin, dalam proses pembekuan silicone rubber ini tidak menimbulkan panas, sehingga anda (kalau suka iseng) dapat membuat cetakan bagian tubuh anda menggunakan bahan ini, tapi tentunya hal ini tidak saya sarankan (Tetapi, saya pernah lihat gantungan kunci berbentuk jari, telinga dll pada waktu saya di Yogya, saya pikir ni sipembuat moldingnya iseng amat yah…).
Untuk membuat atau menduplikasi benda rumit, maka anda harus memiliki masternya terlebih dahulu. Master ini dapat anda buat dari bahan kayu, resin, fiberglass, plastik, melamin, tanah liat, dan sebagainya.
Berikut adalah tahapan-tahapan membuat silicone rubber molding untuk desain dasar (ada desain lanjutan, tapi saya akan postingkan pada waktu mendatang).
1. Siapkan silicone rubber, hardener dan master cetakan. Untuk alat bantu saya menggunakan lego dan lilin mainan yang saya pinjam dari anak saya (dia terus menanyakan kapan dikembalikan saat saya membuat cetakn ini), sementara untuk wadah pengaduk -dengan sangat memaksa- saya memakai cawan dari dapur punya istri saya dan mengorbankan pena saya untuk pengaduknya.
2. Susun master diatas lilin mainan dan lingkupi dengan lego, buat kotaknya seoptimal mungkin mengingat harga silicone rubber yang cukup mahal. Bagian bagian yang kira-kira memungkinkan merembesnya silicone rubber kita jejali dengan lilin mainan.
3. Tuangkan silicone rubber secukupnya ke wadah pengaduk, tambahkan hardener lebih kurang 5% dari jumlah silicone rubber . Catatan bahwa, semakin banyak hardener yang anda gunakan, semakin cepat pula cetakan anda membeku (anda pasti jengkel saat adonan anda sudah membeku sebelum dituang – saya pernah mengalaminya…).
Aduk hingga kedua bahan tercampur merata, kemudian tuangkan keatas master.
4. Setelah selesai, berikutnya menunggu…kalo sedang bernasib mujur, cetakan anda akan membeku dalam waktu 3 jam, tapi kalo sedang sial cetakan anda akan membeku dalam 1 minggu. Sekali lagi, ini tergantung konsentrasi dari campuran yang anda buat.
Anda tidak bisa mengepaskan benar campuran ini, karena silicon ruber bersifat agak lengket, sehingga sulit untuk ditakar, kecuali bila wadah anda memiliki skala ukuran. Saran saya, bila model yang hendak diduplikasi memiliki detail-detail penting yang hendak ditonjolkan, maka gunakanlah konsetrasi yang lebih rendah. Karena, walaupun dia akan membeku selama beberapa hari, tetapi detail tersebut akan tertutupi seluruhnya oleh silicone rubber.
Setelah cetakan membeku, dengan hati hati, lepaskan master dari cetakan. Jangan dipaksa, karena sobekan pada molding akan tercetak pada produk hasil molding tersebut.
OKE Selamat mencoba. Kalo udah bisa yang ini, kita akan buat cetakan untuk benda yang lebih rumit
No comments:
Post a Comment