Asah Yang Tersisa di Pentas PAI dispendik Surabaya 2016
Usai sudah rangkaian kegiatan yang
dilakukan GPAI sejak tanggal 9 juni 2016 berakhir 16 juni 2016 , rangkaian
kegiatan yang diawali kegiatan pondok ramadhan di sekolah masing – masing tanggal
9 sampai dengan tanggal 10 Juni 2016 , dilanjutkan dengan kegiatan Pondok
Ramadhan tingkat Kecamatan Tanggal 11 sampai dengan tanggal 12 Juni 2016 dilanjutkan
pesantren ramadhan tingkat Kota Surabaya tanggal 13 sampai dengan tanggal 15
Juni 2016 berakhir Pentas PAI Dispendik
Surabaya tanggal 16 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016
Padatnya kegiatan dan kinerja GPAI
Surabaya ini mendapat perhatian khusus , tidak hanya oleh pengurus KKGPAI Kota
Surabaya Namun juga Ka Dispendik Surabaya.
Hal ini diceritakan oleh ustadz
Supriyanto selaku Ketua KKGPAI kota Surabaya “ Kemarin
saya kan runtang runtung 2 hari dengan pak Ikhsan (Ka Dispendik Surabaya
). Saya cerita GPAI selama ramadhan atas arahan
Ustadz Mudzakir melakukan pondok ramadhan di sekolah sambil seleksi. Lalu
tingkat kecamatan. Lalu tingkat kota. Tak istirahat langsung ke diknas 2 hari.
Maka bisa kita lihat bagaimana hasilnya ? Antusias yg luar biasa. Lihat
di SBO TV. Pak Ikhsan juga berkata begitu “
Ustadz Munir menggapi
pernyataan ustadz pri dengan kalimat “ Kami merasa tidak dipulosoro abah…. Kami
malah senang dengan kebersamaan walau hrs capek lelah, kami ikhlas
mengerjakannya “
Selajutnya ustadz pri
menegaskan “ Orang ikhlas memang begitu. Tapi pandangan pimpinan lain. Karena
selama ini yg bisa kami sampaikan hanya doa semoga Allah memberi rahmad dan
lailatul qadar wabil khusus untuk Semua GPAI yang telah berperan besar terhadap perkembangan moral
anak di surabaya ini.
Sumbangsih dan kerjasama
GPAI patut diacungi jempol , Ada yang secara phisik tak hadir tapi pikirannya
cemerlang. Beliau mengirim berita acara sehingga dengan cepat dan mudah
sertifikat bisa dibuat.
Selajutnya ustadz
supriyanto menyampaikan “ Hanya doa saja yg bisa saya panjatkan. Malam ini saya
tak bisa tidur merenung bahagia banyak teman yg berjihat demi anak bangsa , Pak
Ikhsan selaku Ka
Dispendik Surabaya juga terharu melihat
kinerja GPAI .
Lebih lanjut pak Ikhsan
menyampaikan “ GPAI ini lain nggak diberi apa apa kok antusias , hujanpun tak
jadi halangan. Ada tiga pendekar berangkat dari mojokerto kehujanan. Lomba
tetap dimulai tepat waktu. Walaupun oleh bu Mey diajukan 30 menit. Ini hebat
biasanya kan mundur tapi GPAI malah maju dan tepat waktu “
Ustadz Supriyanto selaku
ketum KKGPAI Kota Surabaya hanya menjalankan amanah dan birokrasi secara adil
dan universal dg berbagai perbandingan kinerja disegala jajaran aparatur negara
yg ada.
Beliau berpesan :” Ikhlas
blm tentu keadilan bisa tegak, tapi yen wis adil ; insyaAllah keikhlasan akan
hadir dg sendirinya”.
Lebih lanjut , ustadz
Supriyanto mencoba mengenang dan muhasabah dari kegiatan Pentas PAI Dispendik Kota
Surabaya, dan beliau berpesan agar musabah nya ini ditulis dan di dokumentasikan
sebagai penghargaan atas kinerja GPAI Kota Surabaya.
Hari pertama ketika akan
mulai loma banjari jenjang SD, SMP , SMA , dan SMK kan saya dorong dorong Kang
Arif Khudori. Ketahuan pak Ikhsan beliau membisiki saya ojok diseneni wae. dan
saat pembagian hadiah. Lha bu Mey dan bu Bidah bu Trie hanya saya awe pakai
tangan sudah ngerti karepe dan tuntas. Kata pak ihsan ojok panik tak tunggoni wis.
Walau dipanggil wali kota, begitu kata pak Ikhsan
Jujur sebenarnya ustadz
supriyanto selaku ketua KKGPAI Kota Surabaya dan penanggung jawab acara lomba
pentas PAI Dispendik Surabaya Hampir kalang kabut dikarenakan ketidak
hadiran ustadz Mudzakir selaku sekum KKGPAI Kota Surabaya sebab salah satu keistimewaan sekum adalah Beliau
kalau kerja kan detail banget.
Untunglah wakil
sekretaris ( Ustadz Zainal ) mampu mengambil alih posisi sekum , apa yang
terjadi di lapangan ditanggapinya dengan rileks , santai namun serius , hanya
senyam senyum tapi cekatan mengontrol semua arena termasuk ketepatan dan
kehadiran dewan juri , hal ini yang membuat lega hati penanggung jawab acara.
Kondisi lapangan sangat
susah diprediksi dikarenakan kurangnya koordinasi antara KKGPAI dengan MGMP ,
peserta jenjang SD aman terkendali , namun yang dari jenjang SMP, SMA dan SMK
belum kondusif dikarenakan kurangnya SDM MGMP yang ada di meja registrasi , hal
ini ditambah dengan munculnya pengumuman pendaftaran on line di website
dispendik Surabaya beberapa hari menjelang lomba Pentas PAI Dispendik Surabaya
, padahal berdasarkan kesepakatan bersama lomba hanya perwakilan saja ,
contohnya jenjang SD hanya diwakili oleh 31 kecamatan masing – masing kecamatan
mengirimkan satu dutanya untuk satu mata lomba , sedangkan untuk jenjang SMP,
SMA dan SMK diwakili oleh korwil , masing – masing korwil hanya mengirim 2
utusan , namun yang terjadi tidak seperti yang dibayangkan , beerapa peserta datang membawa bukti pendaftaran on
line da nada juga yang konfirmasi melalui Ketua MGMP , sehingga peserta dari jenjang
SMP, SMA dan SMK over load bahkan ada yang rangkap lomba , contohnya di lomba
Adzan yang seharusnya 10 peserta menjadi 18 peserta , semoga ini bisa dijadikan
bahan evaluasi tahun depan bila mengadakan lomba pentas PAI lagi .
Tidak hanya itu ustadz
supriyanto menyampaikan “ aku sempat mengganti juri antar waktu gara gara juri SMA
mangkir , pak Nafian tak pekso lho kok ya mau , tidak hanya itu , Pak Sigit saya
suruh jaga gawang sama bu sulis ndlosor 2 hari di Masjid , Pak Imron tak tahan
jangan pergi pergi tetap di bangku cadangan. Wis koyok koyok aku jadi tim
Inggris di liga eropa Perancis. Masih ada tugas menunggu kawan .
Oh iya pak munir
mendadak tak suruh membantu lomba adzan jenjang SMP, SMA dan SMK tuntas sampai
selesai.
Terakhir Ustadz
Supriyanto berpesan pada penulis :” Bu Trie tolong potongan potongan kisah ini
disatukan simpan di dokumen sebagai kenangan kerja acakkadul tapi ya gitulah ,
semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua dengan balasan berlipat ganda ,
Aamiin….
Selesai sudah sementara
serangkaian kegiatan gpai kota surabaya,
Kelebihan dan kekurangan
yang terjadi di sana sini marilah kita jadikan renungan bersama untuk lebih
baik ke depannya.
Sukses untuk kkg pai
kota surabaya.
Sukses untuk kkg pai
kec. Se surabaya.
Sukses untuk gpai kota
surabaya.
Bravo,,,,,, maju
terus,,,,,, untuk gpai kota surabaya.
Inilah bentuk investasi kita
sebagai guru agama kelak di akhirat.
Selamat berjuang,,,,,,
Selamat berpuasa,,,,,
Semangat......
No comments:
Post a Comment