Warga Jagir Berebut Ikan Mabuk

            Warga Jagir Berebut Ikan Mabuk 



Foto : lutfi 
Surabaya - Pagi ini ( 5/9/2016 ) Di jalan jagir wonokromo banyak orang menjual ikan teller ( mabuk ) dari kali wonokromo  warga sekitar menggunakan perahu untuk menangkap ikan – ikan yang mabuk  , hal ini sudah sering terjadi di rolax dan jadi rebutan warga.

Kali Surabaya yang berawal dari DAM Mlirip Mojokerto mengalir dan bermuara di Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya). Kali sepanjang 41 km (versi Perum Jasa Tirta) melewati beberapa perusahaan Industri Multinasional.

Saat ini beberapa pabrik besar kurang sadar lingkungan hidup, dan membuang sebagian limbahnya langsung ke Kali Surabaya, maka Ekosistem lah yang menjadi korban.
Limbah berat menutupi permukaan sungai, dan mencemari sungai yang berakibat biota sungai seperti Ikan Bader, Kething yang banyak hidup di Kali Surabaya, keluar dari dasar Sungai yang minim persediaan oksigen ( Mabuk ) .

Walikota Surabaya sudah mengetahui hal ini dan sudah memberikan  peringatan keras ke pabrik/perusahaan yang membuang limbah di kali surabaya (rolax) yang mengakibatkan banyak ikan mabuk/mati bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur                         
Tiap bulan dinas perikanan terus sebar benih ikan di kali surabaya (rolax). ini tdk terjadi 1 kali tetapi sudah dilakukan sejak dua tahun lalu.

Sebenarnya hal ini sudah  ditangani dinas terkait,akan tetapi masih dijumpai ikan yang mabok dikarenakan ada pembuangan limbah dan obat potas ,belum lagi timbal berat yang sudah bercampur dengan air Kali Surabaya, akan berbahaya kalau dikonsumsi Manusia. Tahukah kita bahwa bahan baku air PDAM Surya Sembada (BUMD Kota Surabaya) adalah dari Air Kali Surabaya?
Semoga pihak perusahaan cepat ditindak tegas biar tdk asal buang limbah ke sungai   ( Bunda Tri )