Selamat dan Sukses Milad Muhammadiyah ke 104


Selamat  dan Sukses Milad Muhammadiyah ke 104

Bangkalan - Antusias ribuan warga Muhammadiyah  dari berbagai penjuru Jawa Timur  tidak bisa dibendung , Bangkalan , minggu 27/11/2016

Kota Bangkalan yang ada di Pulau garam , madura benar - benar dihiraukan Kuningan oleh kafilah - kafilah Aisyiyah dan Muhammadiyah se Jawa Timur

Untuk menuju lokasi acara , para kafilah yang datang pagi ini harus rela berjalan sejauh kiloan meter dari area parkiran , panasnya cuaca pun tidak menyurutkan langkah mereka.

Tidak sedikit dari kafilah - kafilah yang dari pelosok Jawa Timur  seperti Banyuwangi,  Trenggalek,  Pacitan dll berangkat H-1 seperti yang dilakukan oleh kafilah Malang yang semalam mampir ke Angkringan matahari tidak hanya karena tertarik menu nya namun juga karena destinasi baru yang ada di Surabaya yaitu jembatan suroboyo dengan air mancur menarinya

Kafilah kafilah ini tidak hanya rela bermalam di atas kendaraan yang mereka tumpangi , mulai dari mobil pribadi hingga angkutan umum seperti Bis , elf  dll

Hal ini membuktikan betapa suka citanya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur  di eden Milad Muhammadiyah ke 104 tahun ini .

Haedar Nashir , pimpinan pusat muhammadiyah menyampaikan " saya sangat terharu bahkan sempat nangis pas menyaksikan acara milad muhammadiyah 104 ini , haru dan bangga dengan jamaah yang luarbiasa. Betapa jamaah di bawah  begitu tulus dan bergelora menjadi warga Muhamnadiyah. Qorinya juga melantunkan Quran surah Alma'un menyentuh sekali. Ini modal penting membangkitkan potensi Muhammadiyah  di akar rumput, selain amal usaha " ujarnya

Gebyar acara puncak milad muhammadiyah 104 di Bangkalan ini menyisakan kenangan indah dan manis tidak hanya bagi warga muhammadiyah sendiri namun juga bagi para simpatisan utamanya bagi tuan rumah yaitu PDM Bangkalan Madura.

Dewi,  salah satu peserta kafilah pimpinan daerah Aisyiyah kota malang menyampaikan " kami rela jalan kaki kilometer dari parkiran menuju lokasi acara di stadion Bangkalan tidak sebanding dengan perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan muhammadiyah hingga ke titik ini " ucap wanita berkacamata ini ( Bunda Tri )