Kampung nelayan berhias warna warni
Kampung nelayan berhias warna warni
Surabaya - jembatan Suroboyo tidak hanya indah saat malam dengan air mancur yang menari-nari tetapi tampilan warna-warni dari rumah di sekitar jembatan juga tampak pada siang.
Ya , perkampungan nelayan yang dulu terlihat kumuh kini bagaikan Pelangi .
Dinding sampai gentingnya di cat. Jangan heran jika pada para pengunjung jembatan wisata itu memakainya Sebagai latar belakang foto.
Kunjungan ke lokasi tersebut terpantau meningkat saat akhir pekan misalnya yang terpantau Kemarin sore ratusan warga memadati bagian tengah jembatan yang menjadi sport favorite untuk berfoto terlihat pula pengerjaan tanggul untuk menahan masuknya air laut ke pemukiman
Camat Bulak Suprayitno menjelaskan pengecatan itu dilakukan untuk mengubah Citra kawasan pesisir Surabaya yang kumuh tidak hanya melakukan pengecatan.
Pemkot juga merencanakan pembangunan ruang publik untuk warga konsepnya mirip joglo di kampung Ketandan " nanti di kawasan tersebut ada tempat untuk interaksi warga " ujarnya.
Pemkot memang gencar menambah ruang publik di pemukiman padat penduduk setelah prepcom III UN habitat pada 25 - 27 Agustus 2016 yang lalu .
Keberadaan ruang terbuka dibutuhkan sebagai tempat berkumpul rapat dan menampilkan pertunjukan langkah mempercantik kawasan pesisir itu juga dilakukan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan pedagang ikan telah dibangun pula sentra ikan Bulak ( SIB )
Sebelum mempercantik kawasan Sukolilo Lor Pemkot sudah mengecat kawasan Kampung Nelayan jumpa dan Kampung kejawan Lor ." Sekarang juga masih dilakukan pengecatan ulang di kampung nelayan Cumpat Nambangan Kedung Cowek " jelas camat yang dikenal suka blusukan ke rumah warga tersebut. ( Bunda Tri)
Surabaya - jembatan Suroboyo tidak hanya indah saat malam dengan air mancur yang menari-nari tetapi tampilan warna-warni dari rumah di sekitar jembatan juga tampak pada siang.
Ya , perkampungan nelayan yang dulu terlihat kumuh kini bagaikan Pelangi .
Dinding sampai gentingnya di cat. Jangan heran jika pada para pengunjung jembatan wisata itu memakainya Sebagai latar belakang foto.
Kunjungan ke lokasi tersebut terpantau meningkat saat akhir pekan misalnya yang terpantau Kemarin sore ratusan warga memadati bagian tengah jembatan yang menjadi sport favorite untuk berfoto terlihat pula pengerjaan tanggul untuk menahan masuknya air laut ke pemukiman
Camat Bulak Suprayitno menjelaskan pengecatan itu dilakukan untuk mengubah Citra kawasan pesisir Surabaya yang kumuh tidak hanya melakukan pengecatan.
Pemkot juga merencanakan pembangunan ruang publik untuk warga konsepnya mirip joglo di kampung Ketandan " nanti di kawasan tersebut ada tempat untuk interaksi warga " ujarnya.
Pemkot memang gencar menambah ruang publik di pemukiman padat penduduk setelah prepcom III UN habitat pada 25 - 27 Agustus 2016 yang lalu .
Keberadaan ruang terbuka dibutuhkan sebagai tempat berkumpul rapat dan menampilkan pertunjukan langkah mempercantik kawasan pesisir itu juga dilakukan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan pedagang ikan telah dibangun pula sentra ikan Bulak ( SIB )
Sebelum mempercantik kawasan Sukolilo Lor Pemkot sudah mengecat kawasan Kampung Nelayan jumpa dan Kampung kejawan Lor ." Sekarang juga masih dilakukan pengecatan ulang di kampung nelayan Cumpat Nambangan Kedung Cowek " jelas camat yang dikenal suka blusukan ke rumah warga tersebut. ( Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment