Nomer Urut 16 , Tak Perlu Disesali

Nomer Urut 16 , Tak Perlu Disesali


"Saya berangkat dari rumah saya di tropodo jam 4.30 selepas sholat subuh , alhamdulillah dapat nomer urut 2" ujar Riadi (60 thn) pasien klinik jantung yang akan melakukan kontrol kesehatan jantung nya di RSAL Surabaya , kamis 8/2/18

Maka sangat benar adanya kalau kemudian kami dapat antrian nomer 16 , karena tiba di lokasi klinik jantung tepat pukul 07.00 wib, inilah percakapan awal mengakrabkan diri dengan membuka pembicaraan sesama pasien

Dari percakapan ini, ternyata banyak ilmu yang bisa diambil hikmahnya diantaranya adanya nomer antrian yang harus diambil agar dapat urutan sesuai kedatangan,  bisa dibayangkan kalau tidak ambil nomer antrian walaupun datangnya subuh .

Hikmah yang kedua, kita bisa "ngangsuh kaweruh" ke pasien lainnya dengan bertaaruf terlebih dahulu dan yakinlah bahwa ilmu itu mahal harganya , hanya dengan bertaaruf sambil menunggu panggilan nomer antrian kita bisa mendapatkan ilmu bertahan hidup dari pelaku kehidupan dengan gratis

Tak ada yang boleh disesali , kenapa tadi g ambil antrian dulu ?, kenapa tadi harus muter-muter dulu ? , kenapa tadi g nunggu di depan klinik aja lalu bertanya prosedurnya bagaimana mengingat ini kali pertama antri di poli yang beda ?

Semua pertanyaan itu hanya akan menambah penyesalan dan ketidak ikhlasan akan waktu yang sudah berlalu , padahal tak ada sesuatupun yang berjalan dibumi ini tanpa kehendak Nya

Astagfirullah,  Semoga Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan bagi hambaNya yang lalai,  Aamiin