Bu Risma itu Magnet !

Bu Risma itu Magnet

Surabaya - Tiga kali bertemu Bu Risma dalam seminggu, pertama saat Audiensi bersama DPD BKPRMI Surabaya  Beliau bercerita tentang Surabaya dan Pribadi Nonstop selama 60 menit tanpa minum sebelum akhirnya kami berdiskusi hingga 60 menit kedua , 27/3/18

Kami seakan dihipnotis untuk memperhatikan dengan seksama, menyimak tanpa ada seorangpun yang bicara Semua yang diucapkan mampu memberi magnet pada audien untuk fokus.

Ketika di Sentra Ikan Bulak dalam acara Hari Instagram Sedunia yang ke-15.

Semua peserta harus Menunggu Kehadiran Beliau yang harus membagi waktu.

Peserta yang rata-rata sudah datang mulai pukul 06.00 harus menunggu pk.09.55. Bahkan ketika acara akan berakhir sekelompok siswa SD yang jumlahnya kurang dari 40 harus rela menunggu Foto bareng dan kesampaian pk.10.18 wib.

Ketika pak Rudi  , kepala Sdnbulak Rukem I minta pada ajudan bu risma mohon ijin untuk  foto bersama , Siswa malah diarahkan untuk pulang, karena Ibu Risma sedang foto dengan komunitas warga lainnya.

Namun siswa  tetap tidak bergeming bahkan rela menunggu Magnet yang bernama Ibu Risma.

Pawai Seni Ogoh-ogoh di Pura Segara Kenjeran, lagi-lagi Menunggu kehadiran bu Risma , yang semula dijadwalkan pukul 14.00 wib harus diundur hampir pukul 17.00 wib

Ratusan Wartawan TV, Surat Kabar, Majalah,  Tabloid berbasis Nasional dan Internasional baik Manual dan Digital rela berdesakan dan Menunggu Ibu Risma. 

Kalau sudah begini sulit mendapatkan jepretan yang baik. Alat mereka Canggih. Postur tinggi dan Jangkauan Camera jarak jauh yg mendukung. 

Dalam sambutannya bu risma menyayangkan kenapa Surabaya hanya memparadekan 11 ogoh ogoh , Sedangkan Blitar, Gresik, Banyuwangi dan Tengger ada yang mencapai ratusan.

Sosok Ibu Risma,  benar-benar Walikotanya Orang Surabaya. Kota yang Multi Agama dan Etnis namun tidak pernah terjadi Benturan yang Fatal.

Semoga Ibu Risma akan menjadi Magnet Dunia. Aamiin

Terimakasih buat Katon Bagus , Muchlison Son , Dillah Sahila dkk  tim liputan #lovesuroboyo yang sudah merelakan waktu ,tenaga dan pikirannya untuk kegiatan hari ini 

Sukses untuk komunitas  #lovesuroboyo  dan kita semua !

Tim liputan dan sosbud #lovesuroboyo

Tim liputan dan sosbud #lovesuroboyo

Surabaya - Tidak lebih dari 45 menit kita duduk bareng di angkringan matahari namun banyak ilmu yang bisa kami bahas dan dikuasai dari beberapa sisi kacamata yang berbeda , 27/3/18

Perpaduan ahli sejarah Katon Bagus dan ahli budaya sekaligus seniman ludruk  cak oyot serta fotografer handal Muchlison Son didampingi beberapa anggota komunitas #lovesuroboyo menambah khazanah dan kamus baru bagiku

Aksi kocak dan totalitas dari cak oyot dalam bercanda dan memberikan joke - joke segar di setiap obrolan dengan gaya ludrukan  asli arek suroboyo mempercepat perputaran jarum jam 

Menyenangkan  dan Mengasyikkan Itulah kesan yang aku dapatkan bersama mereka selain karakter pantang menyerah,  berani , cinta tanah air , kesabaran dan keikhlasannya,  mereka menunjukkan kekompakan dan persaudaraan yang kuat untuk tetap pada koridor Dan kapasitas masing-masing 

Pemeran utama ransel lusuh " suro dan boyo " terlihat lahap menikmati menu angkringan matahari stelah seharian shooting bersama Hery Herdon Purwanto  didampingi Shandy Kevin Setiawan dan tim #lovesuroboyo lainnya.

Finish Pawai Ogoh-ogoh 2018

Finish Pawai Ogoh-ogoh 2018 

Surabaya - Perjalanan pawai ogoh - ogoh sejak sore tadi dari pura segara komplek TNI AL kelurahan sukolilo baru kecamatan Bulak Kota Surabaya dilanjutkan  ke perumahan pantai mentari lalu masuk ke jembatan suroboyo hingga melewati jl. Sukolilo lor  kemudian kembali ke pura segara merupakan perjalanan yang sangat melelahkan 27/3/18

Sebelas Ogoh-ogoh  yang diparadekan diiringi dengan ritual - ritual pemujaan dibeberapa titik yang dilewati dengan memercikkan air suci oleh pemangku adat ( pimpinan rombongan ) menjadi obyek wisata budaya yang sangat ditunggu oleh warga sukolilo baru khususnya dan warga Surabaya umumnya. 

Rangkaian acara terakhir dari pawai Ogoh-ogoh  ini adalah pembakaran Ogoh-ogoh yang dilambangkan sebagai perwujudan kejahatan dan keangkaramurkaan manusia yang harus dimusnahkan dengan cara dibakar

Padamnya api pembakaran Ogoh-ogoh menandai selesainya acara penyucian diri bagi ummat hindu dan mempersiapkan diri untuk hari raya Nyepi dimulai pukul 12.00 dini hari nanti. 

Selama 24 jam kedepan umat hindu akan melaksanakan ritual Pati geni , tidak beraktifitas,  tidak menyalakan lampu , tidak berbuat apapun selama 24 jam dalam artian puasa dari segala hal duniawi untuk menjadi pribadi yang suci dan terlahir Kembali dengan lebih baik.

Penuh Cinta di Ruang Pola Bappeko

 Penuh Cinta di Ruang Pola Bappeko

Surabaya - Dihadapan kepala dinas badan pemerintah kota Surabaya, kasie,  camat , lurah dan teman-teman KPM Surabaya yang luar biasa , presentasi penajaman profil kader pemberdayaan masyarakat dipaparkan , 27/3/19

Kritik , saran , masukan dan ide positif mengalir begitu deras dengan penuh cinta dari berbagai pihak untuk meminimalisir segala kemungkinan terburuk untuk sebuah kata "sempurna"

Tak ada yang lebih berharga dari apapun,  saat apa yang telah kita lakukan selama ini dianggap biasa menjadi sesuatu yang luar biasa oleh instansi yang tidak pernah kita duga sebelumnya 

Terimakasih yang tak terhingga untuk bu Anny,  Lurah Sukolilo , pak Prayit Bulak , mbak Nurul , bunda Fatlakha , pak Sunarwan,  mbak Dea dkk tim bappeko yang telah banyak membantu hingga sampai di titik ini . 

Semoga apa yang telah ditorehkan tidak hanya memberi manfaat bagi diri ini , namun juga rahmat bagi alam semesta , Aamiin

Sukolilo Baru Miniatur Indonesia

Sukolilo Baru Miniatur Indonesia 

Surabaya - Rangkaian persiapan yang dilakukan di pura segara yang berlokasi di perumahan dinas TNI  AL Jl. Memet Sastrawiryo Kelurahan Sukolilo Baru kecamatan Bulak Kota Surabaya sangat detail dan maksimal ,27/3/18

Diawali dengan upacara pemujaan dan lain lainnya secara hikmat dilakukan oleh pemangku adat dan pemimpin pura segara 

Faktanya inilah miniatur Indonesia!!!

Kelurahan sukolilo baru dikelilingi oleh banyak potensi mulai dari keagamaan , budaya dan pariwisata yang luar biasa !

Tidak hanya banyaknya masjid dan musholla sebagai tempat ibadah muslim , namun juga ada gereja kristen protestan , gereja katolik , pura dan wihara lengkap ada di sini!

Budaya tradisional religi juga masih melekat erat dan dilestarikan mulai dari tradisi mulutan  , kupatan , tingkepan dan lain lain yang belum semuanya di publish kepermukaan

Potensi letak yang diapit dua lokasi wisata pantai ria ( ken-park) , pantai lama ( THP Kenjeran ) , surga tersembunyi,  atlantik land , pagoda , patung dewi kuan in , gajah putih dewa muka empat .

Ditambah destinasi baru , kampung nelayan warna - warni ,  jembatan suroboyo dengan air mancur menarinya sungguh kekayaan miniatur Indonesia yang menakjubkan 

Kekayaan laut yang dieksplorer berupa olahan hasil laut yang dikemas dalam balutan Krupuk Pantai Kenjeran hingga olahan kuliner #angkringanmatahari lengkap tersaji

Maka dengan bangga aku sampaikan " aku putri nelayan asli sukolilo bangga dan cinta pada kampung halaman ku , disini aku dilahirkan , disini aku dibesarkan dan disini pula aku mengabdi " 

Terimakasih bu Risma walikota terbaik dunia

Terimakasih  bu Yulis,  Lurah sukolilo baru

Terimakasih bapak camat Bulak ,  Prayit Bulak 

Cita cita suci njenengan bertiga dalam mengentaskan masyarakat sukolilo baru menjadi lebih baik sudah terwujud

Namun masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan , kami yakin njenengan bertiga mampu mengatasinya 

Salam hormat kami " putri nelayan "