Camat Merakyat Itu Prayit Namanya


Camat Merakyat Itu Prayit Namanya


Bagaikan petir disiang hari , saat bang Amin ketua KIM Mojo  memberiku kabar bahwa pak Prayit camat Bulak telah pindah tugas ke Gubeng dan sebaliknya camat Gubeng ke Bulak sejak hari Rabu (17/7)

Satu persatu kenangan indah bersama beliau kubuka kembali dan tak bisa kubendung airmata terus menerus mengalir tanpa henti melihat rekam jejak yang telah ditorehkan selama menjadi orang nomer satu di Bulak.

Juni 2016 , itulah bulan dan tahun pertama kita berteman di Facebook namun sejatinya menurut pengakuan beliau , baru benar-benar mengenal siapa saya di tahun 2018 yang lalu saat lomba KPM tingkat provinsi Jawa Timur.

Terlalu indah untuk tidak diceritakan disini , bagaimana aku jadi bayang-bayang beliau disetiap even yang ada di seputar Surabaya dan khusus nya di kecamatan Bulak "datang tak diundang pulang tak diantar" begitulah adanya , semua kutulis di akun FB maupun blog.

Masih melekat di ingatanku bagaimana RW 03 kelurahan Sukolilo baru yang letaknya dipesisir pantai Kenjeran dirubah menjadi lebih cantik dengan kampung warna dan terus merembet ke pembangunan infrastruktur lainnya hingga tak ada lagi kesan kampung kumuh 😭

Saat ujicoba air mancur menari aku dan suami menjadi segelintir orang yang excited bertemu njenengan di jembatan Suroboyo berlanjut lomba perahu layar dan even bulak fest yang fenomenal

"Tak ada kata lelah" begitulah ungkapan yang pas saat warga membutuhkan tenaga , waktu dan pikirannya sehingga aku juluki beliau "camat merakyat" yang suka blusukan untuk menyapa langsung warganya

Gaya busananya yang gaul , senyumnya yang khas , semangatnya yang menggelora tak hanya merubah fasum namun juga merubah karakter SDM yang ada di empat kelurahan wilayah Bulak untuk lebih berprestasi bersaing dengan wilayah lain.

Satu persatu prestasi terus terkejar , bukan hanya dibidang pemerintahan namun juga prestasi yang lahir dari potensi warga mulai dari atlet , kader , kartar dan lain sebagai nya sebagai wujud "man jadda wajadda"

Tak kan cukup satu buku untuk menorehkan jejak beliau selama menjadi camat di Bulak namun yang pasti jejak prestasinya telah mengukir kenangan indah di hati warganya.

"Ada yang datang dan ada yang pergi begitulah Sunnatullah Nya , dan akhirnya ikhlaskan lah karena sesungguhnya semua itu amanah di panggung kehidupan yang akan dipertanggungjawabkan" begitulah pesan tersirat yang kudapatkan.

Selamat bertugas di tempat yang baru bapak , semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan perlindungan serta kesuksesan dimanapun njenengan mengemban amanah , Aamiin