Lumbung Pangan Bikinku Nyesal

Lumbung Pangan Bikinku Nyesal

Antrian tak distancing didepan pintu masuk lumbung pangan Jatim 

Aselinya tak ada niatan ke lumbung pangan karena aku sudah membayangkan suasananya lebih dulu , namun karena amanah Ibu melalui adik ragilku tuk stok romadhon maka kuiyakan aja mampir sebelum ke UPTSA di Jatim Expo , Selasa 21/4/20

Kesanku ada ketidaksiapan dari penyelenggara yang sangat kusayangkan di tengah pandemi Covid-19 , karena anjuran pemerintah untuk jaga jarak belum bisa diterapkan diawal sebab lebih kedahuluan warga yang antusias pingin belanja dari pada aparat yang diterjunkan ke lokasi.

Crowded antrian manusia pun tak bisa dihindari walau panitia sudah menggunakan megaphone agar bisa berdiri antri dengan jarak satu sampai dua meter , apalagi keamananya hanya security dan satpol PP yang jumlahnya minim

Sempat terjadi perang mulut antara warga dengan security akan bc yang beredar terkait SOP yang harus dipatuhi tak sama dengan kenyataan hingga akhirnya polisi dan TNI berdatangan untuk mengamankan barisan agar lebih distancing dengan meletakkan kursi berjarak agar antrian lebih tertib 

Di pintu masuk penjaga sudah siap thermogun dan antrian kursi distancing hingga semua berjalan teratur sesuai yang diharapkan semua pihak , sayang sekali komoditi yang dijual harganya tak jauh beda dengan yang diluar lumbung.

Hanya gula pasir yang murah banget namun pembelian dibatasi perorang hanya boleh membeli gula dua kilo dan beras dua puluh kilo saja maka tak salah kalau akhirnya banyak pembeli yang kecewa dan memilih untuk belanja satu macam aja.

Ya sudahlah , pada intinya pemerintah provinsi Jawa Timur hanya ingin menyampaikan pada warga bahwa ketersediaan lumbung pangan menjamin kebutuhan masyarakat selama pandemi Covid-19 terus mewabah di bulan Ramadhan

Selanjutnya bagi teman-teman yang ingin belanja saya sarankan by online aja nggeh , caranya  bisa buka link belanja di :  http://lumbungpanganjatim.com/ 
Insya Allah lebih aman dan nyaman.