BERSAHABAT DENGAN SABAR

 BERSAHABAT DENGAN SABAR


Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sikap sabar mempunyai nilai kedudukan tinggi karena mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.


Sabar ada beraneka ragam, diantaranya adalah sabar dalam beribadah kepada Allah, sabar dalam menjauhi maksiat kepada Allah dan sabar atas cobaan yang Allah berikan.


Pertama, sabar dalam beribadah kepada Allah Swt. merupakan wujud penghambaan diri hanya Kepada-Nya. Seringkali seorang hamba lalai dalam bentuk sabar yang pertama ini. Terkadang aktivitas yang padat membuat diri kurang bersabar dalam berinteraksi bersama kalam mulia-Nya yakni Al-Qur'an. 


Kedua, sabar dalam menjauhi maksiat kepada Allah Swt. Sabar ini haruslah dilandasi rasa takut dari azab Allah yang pedih. Diri yang lemah seringkali dilenakan oleh dunia, hingga lupa bahwa akan ada azab yang menanti bagi jiwa yang menjadi pengikut setan dalam bermaksiat.


Ketiga, sabar atas cobaan yang Allah Swt. berikan. Bentuk sabar yang ketiga merupakan tolak ukur dan bukti keridaan seorang hamba atas qada dan qadar Allah Swt.


Alangkah indahnya bila ketiga bentuk sabar di atas senantiasa menjadi sahabat dalam hidup. Sebagaimana janji Allah Swt. dalam Qs. Az-Zumar ayat 10 : 

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.


Maka marilah kita senantiasa bersahabat dengan sabar, supaya kelak terkumpul pahala yang bertebar tanpa ada sesal yang tersadar.