Workshop Peningkatan Kompetensi SD/SDLB Se Jawa Timur tahun 2016
Perkembangan dunia pendidikan menuju
semakin baik berbanding lurus dengann beberapa kebijakan dan beberapa dasar hokum
yang menjadi pedoman pendidikan hal ini disampaikan oleh sambutan ketua panitia
, bapak Mohammad Busryro Muhaymin , selanjutnya beliau menyampaikan metodologi
pembelajaran agama Islam rahmatan lil alamin dengan pendekatan andragogi active
learning problem Based Learning dan merangsang kemampuan berpikir tingkat
tinggi bagi guru di SD/SDLB se-jawa Timur memperkuat pemahaman guru dalam
penerapan pendidik RPP berbasis Isra dan ranah kognitif nilai dan tingkah laku
terhadap peserta didik agar dapat mengamalkan nilai-nilai multikultural
toleransi demokrasi dan humanisme serta mewujudkan pendidikan agama Islam yang
moderat dan menjadi rujukan guru SD/SDLB se-jawa Timur dalam integrasi ilmu
pengetahuan dan teknologi
Kegiatan yang dihadir 75 orang peserta yang ditugaskan oleh Kantor
Kementerian Agama kabupaten atau kota sumber dari instruktur nasional Kemenag
RI Academy Malang yang ketiga dari pejabat eselon 3 dan 4 kantor wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur peningkatan kompetensi guru di SD sdlb
Jawa Timur tahun 2016 dilaksanakan selama tiga hari hari 2 malam hari Selasa
sampai Rabu tanggal 2 sampai dengan 4 Agustus 2016 bertempat di Hotel Utami
Jalan Raya Juanda No 26 Sidoarjo
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur di wakili oleh bapak kepala bidang pendidikan agama Islam
Bpk H. Mas'ud S. Ag. M.Pd berkenan memberikan pengarahan pada peserta ,salah
satu kegiatan meningkatkan kompetensi
mengharuskan kita bisa berkumpul di tempat yang sangat menyenangkan ini minggu
kemarin ada kegiatan yang dilaksanakan dari Jakarta bertempat di Surabaya peserta
nya juga perwakilan dari kabupaten kota sebelumnya juga ada kegiatan serupa dari
SMP Malang setelah hari raya kemarin ada pertemuan KKG dan MGMP kabupaten kota
se Provinsi Jawa Timur yang diadakan di aula Kemenag dan banyak lagi kegiatan
yang sudah dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru PAI SD/SDLB dan perlu diketahui untuk pertemuan workshop
peningkatan kompetensi guru di SD/SDLB se-jawa Timur tahun 2016 kali ini adalah
putaran terakhir di tahun 2016 .
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Pengalaman dan
ilmu yang diperoleh ketika ada narasumber dan orang-orang yang berkekuatan
lebih dari tolong Sesampainya di daerah jangan diambil sendiri melainkan
disampaikan ke KKG kota / kabupaten masing masing , diawali dengan tugasnya
masing-masing peserta yang hadir saat ini , segera didokumentasikan supaya
tidak lupa sampai di rumah segera disiapkan materi yang sudah ada powerpoint
dipelajari ulang lalu di sampaikan ke anggota KKG Kota / Kabupaten masing
masing.
Temuan di lapangan akan masih banyaknya guru-guru SD / SDLB
yang belum bisa menguasai / menghafal ayat – ayat Al Quran, jangankan yang mudah-mudah yang tuapun kalau
malas belajar pasti tidak bisa namun bila ada motivasi belajar pasti bisa tanpa
diawali dengan membeli fasilitas yang dibutuhkan kesuksesan belajar , saat ini pemerintah
memberikan dana sertifikasi salah satu tujuannya agar guru bisa dimanfaatkan
untuk membeli laptop , kalau Bapak Ibu memiliki laptop sendiri maka akan lebih
termotivasi untuk lebih bisa .
GPAI harus melek IT dan lebih tanggap situasi , fenomena
Pokemon go sudah jadi salah satu bentuk penjajahan IT , karena itu dianjurkan
untuk siswa SD tidak diperbolehkan membawa HP banyak ditemukan anak-anak muda
dan orang tua saat khotib menyampaikan khutbah jumat mereka sibuk bermain dengan
HP nya , padahal itu adalah bagian dari berkata-kata , fenomena menuhankan Hp
sudah ada dimana-mana anak-anak lebih bisa berjam-jam duduk manis di depan HP
dari pada menghadapi hidung mengeluarkan untuk lebih menantang dan lebih baik
untuk perkembangan musik dan jiwanya
Untuk guru-guru doa waktu untuk SD kelas 1 sampai kelas 6
sudah lancar baca al-quran tidak hanya itu bisa juga digunakan untuk menghafal
doa-doa menghafal ayat-ayat dan surat-surat pendek dan juga menghafal beberapa
hal sehingga lulus dari SD selama 6 tahun mereka punya bekal untuk menghadapi
jenjang selanjutnya minimal kelas 6 sudah harus lulus Juz Amma tanpa campur
tangan guru agama sangat tidak mungkin siswa-siswi SD saat ini bisa
menyelesaikan target dengan baik dikarenakan tantangan jaman yang semakin tidak
bersahabat dengan adanya HP dan media informasi lainnya anak-anak lebih
tertarik dengan TV dengan video dengan HP yang lebih berwarna lebih
menyenangkan dibandingkan harus Manager dibandingkan dengan belajar maka di
sekolah lah waktunya dan tempatnya yang pas agar anak-anak bisa menimba ilmu
dengan sebanyak-banyaknya.
Karena masih awal tahun ajaran baru seharusnya menyusun
program dan anggaran sekolah yang berhubungan dengan keagamaan hal ini
dimaksudkan program kegiatan selama satu tahun yang berhubungan dengan
keagamaan seperti PHBI dan lain-lain .
Selanjutnya
beliau menyampaikan tentang Wacana TPP akan
dihilangkan , diganti Tukin atau tunjangan kinerja nilainya lebih tinggi
, absen mulai Januari sampai Februari dihitung setiap hari jam datang
dan jam pulang
dan diakumulasikan serta dihitung dari menit ke jam dan kemudian dari
jam itu
dihitung menjadi hari misalkan 150 jam berarti 2 hari lebih setengah
hari , maka menurut dasar hukum PP 53
kalau sampai absennya terhitung lebih dari 15 hari dalam satu tahun itu
akan dapat hukuman berat
bisa ditunda kenaikannya bisa diturunkan pangkatnya dan atau bisa
dibebaskan dari
jabatannya . sehingga bagi penerima TPP nantinya tidak perlu pemberkasan
dan lain lain , dan uang TPP bisa langsung masuk ke rekening
wacana itu sudah ada satu tahun sebelum pergantian menteri. ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment