Selamat Jalan Guru Ku....

Selamat Jalan Guru Ku....

📷 Foto kenangan perolehan prestasi juara di dispendik  prov. Jatim bersama Pak Choiri (alm) nomer dua dari kiri

Lama tak kudengar kabar pak Emde Choirie sejak pak Rudy Sugeng Prayitno pindah tugas ke SD Negeri wilayah kecamatan Kenjeran, dini hari tadi kabar duka dikirim by WhatsApp akan kepulangan beliau.

Innalilahi wa Innailaihi Rojiun.....
Telah meninggal dunia, Bapak Choiri (Pembuat Video), Selasa : 11 Februari 2020, pk. 21.00 , rumah duka di Jl. Menur : II/5 Surabaya , akan dimakamkan hari ini Rabu, 12 Februari 2020 pk.07.30 di makam Menur, belakang STESIA.


Tak terasa ada butiran bening menetes dipipi mengenang kebaikan beliau dan juga ilmu - ilmu kehidupan yang tak kudapat di bangku formal kudapatkan dari beliau terutama akan arti sebuah keikhlasan.

Usianya 49 tahun 3 bulan dengan banyak prestasi luar biasa diantaranya dua kali menjadikan SDN Bursa  juara Harapan untuk pembuatan Video Pembelajaran tingkat Provinsi Jatim berturut-turut dengan orang yang berbeda.

Tak kenal menyerah dan selalu optimis dengan mengedepankan profesionalitas walaupun lawan tandingnya guru SMP, SMA/SMK, yang memang memiliki Laboratorium Videografi.

Dengan kemampuannya, SDN Bursa langsung dapat tampil di TVRI tanpa kendala. Bahkan tampil di Dinas P&K Provinsi Jawa Timur dengan datang langsung di lokasi untuk shooting "Aku Bangga jadi Pramuka"

Pada masa indah itu, kami dibimbing untuk menjadi Fotografer dan Videografer dengan penuh kesabaran layaknya guru sejati pahlawan tanpa jasa yang patut diteladani.

"Aku belajar sejak 2005 hingga Beliau dipanggil Allah SWT  dan akhirnya aku buat video sendiri yaitu "Lapindo" sebuah kejadian awal tahun 2006 namun baru aku posting tahun 2018".terang pak Rudy.

Terima kasih sahabat....
Pak CHOIRI, MD.
Semoga Engkau Bahagia di alam sana.


"Beliau meninggalkan istri yang sudah pensiun dari UBS tahun 2017 (karena telah bekerja 25 tahun) dengan 3 anak yang pertama kelas 2 di Sebuah SMA Muhammadiyah di Surabaya dan Bulan depan, kontrakan rumah nya habis.
Semoga Keluarga ikhlas dan tabah menerimanya.


Suatu hari, aku pasti menyusulnya...