Upacara Milad Muhammadiyah ke 107 di Halaman SD Muhammadiyah 9 Sukolilo Surabaya

Upacara Milad Muhammadiyah ke 107 di Halaman SD Muhammadiyah 9 Sukolilo Surabaya

Surabaya - Pagi ini barisan pimpinan Muhammadiyah cabang Bulak dan pimpinan Ranting muhammadiyah sukolilo beserta anggota  ortom Muhammadiyah di halaman SD Muhammadiyah 9 Bahari kelurahan  Sukolilo Baru kecamatan Bulak Kota Surabaya dalam rangka Milad Muhammadiyah yang jatuh pada tanggal 8 Dulhijjah 1437 H, Muhammadiyah sudah genap berusia 107 tahun kalender Hijriyah. Sedangkan jika dihitung dari kalender Masehi, tepatnya pada tanggal 18 November 2016,  usia Muhammadiyah  104 tahun.Jumat , 18/11/16


Hal ini sesuai  dengan instruksi  Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah  kepada pimpinan wilayah, daerah, cabang, dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk menggelar syiar. Ada diberikan paling kanan PCM  dilanjutkan barisan ortom dan AUM,  diantaranya PRM,  PCA, PRA, PCNA, PRNA, PCPM,  PRPM, PRIPM,  SD Muhammadiyah 9 , TK Aisyiyah 19 dan Drum Band Hizbul Wathon  sebagai Amal Usaha Muhammadiyah juga ikut menjadi saksi kehikmatan upacara Milad Muhammadiyah  2016 kali ini.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat PP Muhammadiyah Nomor 04/INS/1.0/B/2016 yang dibuat di Yogyakarta, 26 Dzulqa’dah 1437 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Agustus 2016. Dalam milad ke 107 H/104 M ini, Persyarikatan mengangkat tema “Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan.”

 Mc Handal

Syiar dan gebyar milad kali ini dilaksanakan sebagai bentuk dakwah atas apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah untuk Indonesia.

Drs.H. Luqmanto menyampaikan " pentingnya membangun karakter bangsa sebagai pondasi tegaknya Agama dan negara " terangnya

Dalam mewujudkan keunggulan dan kemajuan bangsa di era persaingan ini Muhammadiyah memandang sangat penting pembangunan karakter manusia yang diharapkan.
         PCM  Bulak

" Muhammadiyah dicirikan oleh kapasitas mentalitas yang utama seperti kepercayaan , ketulusan kejujuran , keberanian, ketegasan ,ketegaran dan kuat memegang prinsip " lanjut bapak 2 anak yang menjadi pimpinan muhammadiyah di cabang Bulak.
 DBHW

Upacara berjalan lebih hikmat diiringi dengan alunan musik dari Drum Band Hizbul Wathon  yang sangat harmonis

Mulyana  kader terbaik Aisyiyah  Ranting Sukolilo menyampaikan " setiap menyanyikan lagu mars Muhammadiyah saya selalu terharu , tak terasa airmata mengalir begitu saja , maknanya begitu dalam apalagi sekarang diiringi musik dari Drum band Hizbul Wathon serasa lebih mengena dan membangkitkan ghiroh semangat dakwah bermuhammadiyah semakin berkobar " ujar nya ( Bunda Tri )