Kartini di Lamar
Kartini di Lamar
Divisi sosial budaya Komunitas #lovesuroboyo kali ini ingin memberikan sebuah karya film pendek berdurasi satu menit menyambut hari kartini 2017.
Kartini yang masih ingin belajar dan mengajar , masih ingin meneruskan cita - cita nya sebagai wanita Indonesia yang berkemajuan dipaksa menerima lamaran Adipati Joyodiningrat , bupati rembang sebagai istri ke empatnya .
Sebagai wanita yang memiliki harapan sangat tidak nyaman dan tidak enak berada disituasi seperti ini , dengan untaian pena dia curahkan semuanya di selembar kertas yang dikirimkan ke sahabatnya di luar sana .
" habis gelap terbitlah terang " itulah karya fenomenal yang bisa diwariskan untuk wanita wanita Indonesia hingga hari ini sebagai sumber inspiratif dan motivasi akan kedudukan wanita yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lelaki .
Sebuah pengorbanan besar yang super keren patut aku acungkan jempol buat tim sosial budaya yang sangat total dalam mempersiapkan dan memproduksi film pendek tanpa duit namun do it
Terimakasih komunitas #lovesuroboyo bersama kalian kutemukan arti sebuah pengorbanan dan cinta yang terbungkus dalam kata komunitas yang saling melengkapi satu sama lain , bukan memperkeruh perbedaan namun menyatukan kebersamaan.
Spesial terimakasih buat cak Kuncarsono Prasetyo yang telah mengijinkan komunitas #lovesuroboyo melakukan pengambilan gambar di Cafe lodji dan sawoongnya , semoga makin sukses , lancar dan jaya usahanya
Disini aku temukan keluarga baru yang asyik , totalitas dan penuh persaudaraan dari Katon Bagus, Shandy Kevin Setiawan , Khukhu Arisetyawan , Muchlison Son , Ahmad Nafik Mundzir , Hery Herdon Purwanto , Aqkue Firman, Umik Khoyyaty , Diielah dkk di #lovesuroboyo
No comments:
Post a Comment