Pengorbanan Model Hasilkan Foto Bagus di Heritage Place Solo

Pengorbanan Model Hasilkan Foto Bagus di Heritage Place Solo

Salah satu spot terbaik di heritage Solo

Dibalik hasil foto yang bagus ada pengorbanan luar biasa bagi model yang difoto , begitulah ungkapan yang pas bagi PJ koperasi Surya Ibu Makarti PKK Kota Surabaya yang rela ndlosor hingga tiduran dan mengekpresikan ungkapan hati dengan mimik yang pas sesuai permintaan baground yang tersedia di Heritage Palace Solo.

Dengan tiket Rp. 20.000 untuk satu wahana atau Rp 65.000 untuk semua wahana yang akan di eksplore sepuasnya tuk menghilangkan dahaga berswafoto dengan latarbelakang gedung seperti di Eropa .

Berlokasi di theme park Solo ini berada di JL. Permata Raya Tegal Mulyo Rt 02 Rw 08, Pabean, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah dan kode pos 57169 .

The Heritage Palace Sukoharjo memiliki gedung-gedung futuristik, mobil kuno, pemandangan unik dan masih banyak lainnya yang seluruh properti nampak kuno dan memiliki nilai seni tinggi.

Sebelum menjadi salah satu objek wisata hits Solo, kawasan wisata The Heritage Palace merupakan sebuah pabrik gula Gembongan yang telah dilakukan direvitalisasi dan sekarang telah berubah menjadi tempat rekreasi keluarga Solo dan sekitar. 

Objek wisata ini baru diresmikan pada tanggal 9 juni 2018 dilengkapi dengan kendaraan-kendaraan antik seperti Playmouth, Dodge Power, Chevrolet dan lain-lain. Sehingga bagi pencinta atau pun komunitas mobil menjadi tempat nongkrong favorit. 

Tersedia pula tempat khusus seperti Omah Walik, bangunan-bangunan bersejarah dan museum tiga dimensi mirip objek wisata kampung 3D Blitar dan Cimory Riverside Bogor. Pastinya pas banget sebagai lokasi swafoto dan seru-seruan bareng keluarga dan sahabat.

Yang pasti model yang akan difoto bisa minta tolong penjaga area lokasi kalau menginginkan hasil foto yang bagus dan sesuai yang diinginkan , kuncinya adalah kerjasama yang baik walaupun modelnya harus jungkir balik menuruti instruksi fotografer.

Jumpa Pejuang Informasi

Jumpa Pejuang Informasi

Pejuang Informasi , Kartini Masa Kini

Dunia relawan memang tak selebar daun kelor deh , kalau sudah jodoh tak janjian pun bisa jumpa dan melepas rindu dengan saling curhat tanpa menghiraukan kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Tunjungan Surabaya.

"Pahlawan tanpa tanda jasa" sepertinya memang tak hanya disematkan untuk guru atau pendidik namun cocok juga buat para relawan yang tergabung di kelompok informasi masyarakat (KIM)

Dengan berbekal keikhlasan tanpa pamrih membranding kearifan lokal diwilayahnya dengan media sosial masing-masing tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun , padahal untuk paketan internet juga tidak gratis.

Apalagi untuk mengejar berita juga butuh bensin , parkir dan pastinya makan minum sebagai bekal saat meliput berita yang diinginkan belum lagi bila ada warga yang sedang kesulitan dan mereka rela jadi malaikat penolong tanpa memikirkan abcd nya.

Kisah cerita pengalaman sore ini yang disampaikan oleh pegiat informasi dari KIM Siwalankerto dan KIM Mekar Rungkut tentang kasus warga yang ditanganinya hingga harus bolak balik ke kelurahan kecamatan hingga ke siola membuatku makin bangga berjaket KIM.

Tetap semangat Kartini masa kini , percayalah bahwa apa yang kita kerjakan tak ada yang sia-sia dan insya Allah sudah ada catatan tersendiri dari Yang Maha Mencatat 😍

Selamat Jalan Guru Ku....

Selamat Jalan Guru Ku....

📷 Foto kenangan perolehan prestasi juara di dispendik  prov. Jatim bersama Pak Choiri (alm) nomer dua dari kiri

Lama tak kudengar kabar pak Emde Choirie sejak pak Rudy Sugeng Prayitno pindah tugas ke SD Negeri wilayah kecamatan Kenjeran, dini hari tadi kabar duka dikirim by WhatsApp akan kepulangan beliau.

Innalilahi wa Innailaihi Rojiun.....

Telah meninggal dunia, Bapak Choiri (Pembuat Video), Selasa : 11 Februari 2020, pk. 21.00 , rumah duka di Jl. Menur : II/5 Surabaya , akan dimakamkan hari ini Rabu, 12 Februari 2020 pk.07.30 di makam Menur, belakang STESIA.

Tak terasa ada butiran bening menetes dipipi mengenang kebaikan beliau dan juga ilmu - ilmu kehidupan yang tak kudapat di bangku formal kudapatkan dari beliau terutama akan arti sebuah keikhlasan.

Usianya 49 tahun 3 bulan dengan banyak prestasi luar biasa diantaranya dua kali menjadikan SDN Bursa  juara Harapan untuk pembuatan Video Pembelajaran tingkat Provinsi Jatim berturut-turut dengan orang yang berbeda.

Tak kenal menyerah dan selalu optimis dengan mengedepankan profesionalitas walaupun lawan tandingnya guru SMP, SMA/SMK, yang memang memiliki Laboratorium Videografi.

Dengan kemampuannya, SDN Bursa langsung dapat tampil di TVRI tanpa kendala. Bahkan tampil di Dinas P&K Provinsi Jawa Timur dengan datang langsung di lokasi untuk shooting "Aku Bangga jadi Pramuka"

Pada masa indah itu, kami dibimbing untuk menjadi Fotografer dan Videografer dengan penuh kesabaran layaknya guru sejati pahlawan tanpa jasa yang patut diteladani.

"Aku belajar sejak 2005 hingga Beliau dipanggil Allah SWT  dan akhirnya aku buat video sendiri yaitu "Lapindo" sebuah kejadian awal tahun 2006 namun baru aku posting tahun 2018".terang pak Rudy.

Terima kasih sahabat....

Pak CHOIRI, MD.

Semoga Engkau Bahagia di alam sana.

"Beliau meninggalkan istri yang sudah pensiun dari UBS tahun 2017 (karena telah bekerja 25 tahun) dengan 3 anak yang pertama kelas 2 di Sebuah SMA Muhammadiyah di Surabaya dan Bulan depan, kontrakan rumah nya habis.

Semoga Keluarga ikhlas dan tabah menerimanya.

Suatu hari, aku pasti menyusulnya...